Kirap pusaka malam 1 suro
Diposting oleh BLOG BUDAYA NUSANTARA | 21.06 |Prosesi kirab pusaka malam 1 Suro Tahun Dal 1943 (Kalender Jawa) atau bertepatan dengan malam tahun baru Islam (1 Hijriyah) kali ini dilepas oleh KGPA Mangkoenagoro IX dari teras Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran, Solo, Kamis (17/12) malam.
Menurut Humas Puro Mangkunegaran, Supriyanto, pusaka yang dikirab pada 1 Suro tidaklah selalu sama. "Kali ini berupa empat tombak dan rumah-rumahan kecil yang berisi pakaian milik Mangkoenagoro I," jelasnya.
Pusaka dikirab keliling tembok luar Puro Mangkunegaran. Kali ini dipimpin oleh GPH Herwasto Kusumo dan diikuti kerabat Puro Mangkunegaran.
Dibelakangnya diikuti pula ratusan bahkan ribuan masyarakat baik berasal dari kota Solo maupun kota-kota disekitar kota Solo.
Tampak diantara peserta kirab, antara lain sutradara Eros Jarot dan artis Marcella Zalianty.
Saat prosesi kirab berlangsung, peserta yang mengikuti kirab menyakini harus dilakukan dengan diam.
Istilah Jawa biasa disebut Tapa Bisu, kendati kirab hanya satu putaran keliling Puro Mangkunegaran, namun masyarakat umumnya meneruskan dengan menggenapkan menjadi sebanyak tujuh putaran. Mereka berjalan kaki sambil memanjatkan doa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar